Senin, 06 Januari 2014

SketchUp_Bump & Displacement

saya biasa menggunakan file bump untuk maping material supaya kelihatan menyerupai material aslinya.
bump berbeda dengan displacement, liat gambar dibawah ini.


gambar 1
gambar diatas adalah contoh penggunaan file bump pada material batu. terlihat tidak ada efek muncul atau kasar pada permukaan kolom yang terkena cahaya, dikarenakan bump hanya membuat kesan material seolah nyata, berbeda dengan displacement, liat gambar 2:


gambar 2
gambar diatas adalah contoh penggunaan nilai displacement yang dinaikan, terlihat adanya kedalaman / depth yang kuat pada material batu, terlihat bayangan gelap yang kuat akibat terkena cahaya.

perbedaan BUMP dan DISPLACEMET
perbedaan pada bump dan displacement terletak pada kemampuannya membuat depth atau kedalaman pada permukaab material yang menyebabkan terlihatnya permukaan yang bertekstur atau tidak bertekstur.
perhatikan gambar dibawah ini,


gambar 3
gambar 3 diatas adalah perbandingan antara material yang diberi maps BUMP dan material yang diberi maps DISPLACEMENT.
sebelah kiri adalah materail yang dikasih maps bump, depth atau kedalaman yang dibuat bump tidak sekuat depth atau kedalaman yang dibuat displacement, karna sebenarnta permukaannya juga datar (perhatikan sisi tepi) tidak terlihat adanya garis berkontur.
sebelah kanan adalah material yang ditambahkan map displacement, kita bisa melihat depth yang kuat dari bayangan gelapnya. permukaan jadi bertekstur (tidak datar), perhatikan sisi tepi akan terlihat garis yang tak rata, karena material sudah bertekstrur.

cara membuat file BUMP dengan menggunakan photoshop
langkah-langkahnya adalah:
1. buka program photoshop
2. pada menu bar pilih menu /file/open
3.setelah keluar panel open, pilih material yang akan dibuat bump, setelah selesai klik /open
4. maka akan tampil material terpilih dengan tekstur asli
5. rubah warna material ke grayscale dengan cara klik pada menu bar /image/mode/grayscale
   

6. setelah gambar jadi abu-abu, pada menu bar klik /image/adjustments/brightness/contrast
    sehingga muncul panel brightness/contrast

7. sesuaikan nilai brightness & contrastnya sampai perbedaan antara depth dan permukaan terang benar-           benar terlihat jelas. liat gambar dibawah ini:
    sebagai contoh nilai brightness 70, nilai contrast +100
8.setelah itu pada menu bar klik /filter/blur/motion blur
9.setelah keluar panel motion blur, atur nilai distance nya, sebagai contoh 25 sehingga depth terlihat datar          dan merata
    catatan: tujuan merubah gambar ke blur agar depth dan permukaan terang terlihat merata            sehingga apabila dipakai untuk maping akan membuat permukaan terlihat seperti aslinya.
10. setelah selesai, save gambar tadi dengan ditambahkan nama belakang bump, contoh roof3_bump.jpg
      agar lokasinya gk jauh dari file aslinya.




2 komentar: